Tips Mengirim Paket Benda Cair Agar Aman Sampai Tujuan

Barang yang biasa dikirim menggunakan ekpedisi logistik kebanyakan benda padat seperti buku, pakaian, aksesoris, dan lain-lain. Dan untuk benda cair, tidak jarang jasa ekspedisi menolaknya lantaran sulit untuk menanganinya, namun tetap memungkinkan untuk mengirim benda cair dan masih ada jasa yang mampu menangani pengiriman benda cair tersebut.

Apasih alasan mengirim paket benda cair lebih sulit? Resoki apa saja yang akan terjadi dan bagaimana cara agar tetap dapat mengirim paket benda cair?

Risiko Dalam Mengirim Paket Benda Cair

          Mudah tumpah

Ini merupakan risiko terbesar yang dihadapi  jasa ekspedisi, jika tidak dikemas dengan baik dalam perjalanan akan terkena guncangan dan dapat menyebabkan paket jairan bocor dan tumpah.

2       Risiko Pecah

Karena banyakya barang cair yang dikemas dengan kaca, memberi peluang besar untuk pecah selama perjalanan.

3      Mengandung bahan kimia

Tidak sedikir barang cair mengandung bahan kimia tertentu, dan menyebabkan beberapa resiko, diantaranya bau yang menyengat, mudah menguap, dan rentan kebakaran atau meledak.

          Pengemasan lebih sulit

Karena bahanya yang cair, dan tidak sedikit yang memakai bahan kaca membuat proses pengemasannya lebih sulit dibanding dengan bahan padat seperti pakaian, atau aksesoris.

Pengemasan barang cair harus benar-benar ketat jangan sampai bahan cair yang dikirim tumpah atau meledak, dan tidak sedikit kespedisi barang yang mengharuskan menggunakan peti kayu yang di beri stiker peringatan barang pecah belah di atasnya.

Nah beberapa resiko di atas, bagaimana sih cara mengamankan benda cair

Yang pertama kali harus dilakukan adalah memilih layanan terpercaya, dalam pengemasan harus benar-benar diperhatikan bahwa paket kalian aman untuk mencegah kecelakaan yang akan terjadi, untuk mencegahnya kalian bisa melakukan beberapa cara dibawah ini.

1.     Kemas barang sebaik mungkin

Melapisi barang cair dengan plastik, bubble wrap atau dengan kardus untuk mngurangi resiko benturan. Alangkah lebih baiknya gunakan pacing kayu agar barang semakin terlindungi, pastikan kemasan kalian benar-benar aman.

2.  Berikan informasi kepada jasa pengirim barang dan jangan lupa tempelkan stiker peringatan

Jasa ekspedisi juga harus mengetahui detai produk kalian, agar mereka dapat mengantisi pasi kejadian yang tidak memungkinkan. Apalagi jika yang kalian kirim adalah barang yang mengandung kimia, yang mudah menguap dan rentan meledak.

Itulah hal-hal yang harus kalian perhatikan seblum kalian mengirim barang cair, agar paket aman sampai pada tujuan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian.

Sumber : https://sentralcargo.net/