5 Investasi Jangka Pendek Terbaik 2021, Aman & Cepat Untung!


Foto: Pixabay.com

Salah satu jenis investasi yang banyak diminati saat ini ialah investasi jangka pendek karena pada umumnya jenis investasi ini akan mudah dicairkan.

Investasi ialah penanaman modal atau uang oleh seseorang maupun perusahaan yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang.

Cocok banget untuk kamu yang memiliki rencana di masa depan seperti menikah, bisa mencoba untuk berinvestasi. Nilainya tak akan berkurang, atau bahkan bertambah keuntungannya.

 

Nah, jika kamu tertarik untuk mencoba investasi, kali ini Jaka akan mengulas rekomendasi investasi jangka pendek terbaik di tahun 2021. Simak, yuk!

Apa Itu Investasi Jangka Pendek?

Sebelum mulai ke pembahasan utama, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu mengenai investasi jangka pendek dan beberapa jenisnya. Terdapat dua jenis investasi, yakni investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Investasi jangka panjang biasanya kurun waktu lebih dari 10 tahun. Sedangkan jangka pendek hanya butuh 1 sampai 12 bulan.

 

Semua sesuai dengan yang kamu butuhkan jika kamu butuh dana untuk beberapa bulan ke depan, pilih investasi jangka pendek. Sebab, kamu bisa lebih cepat mendapatkan uang dan keuntungan dari investasi tersebut.

Kamu harus perhitungkan juga resikonya karena waktunya yang pendek, kamu harus pintar dalam memilih bidang investasi yang sekiranya tidak terlalu berisiko dan tidak terlalu fluktuatif.

 

Berikut beberapa pilihan untuk kamu, terkhusus yang memiliki gaji kecil, dan ingin mencoba investasi jangka pendek.

1. Deposito

Deposito hamper serupa dengan tabungan biasa, tapi kamu tidak bisa mengambil saldonya semaumu. Uang hanya bisa dicairkan setelah jangka waktu deposit selesai, mulai dari 1 tahun sampai 5 tahun.

Selama masa deposit, kamu akan mendapat bunga dari bank yang besarannya berbeda tergantung pada bank tempat kamu berinvestasi. Risiko kerugiannya sangat minim.

Coba cari tahu program deposito di beberapa bank, lalu pertimbangkan jumlah keuntungan yang ditawarkan. Pastikan juga kamu tahu cara menghitung bunga deposito, ya!


Keuntungan

Kerugian

Kemanan terjamin

Tergerus inflasi

Risiko yang rendah

Keuntungan tidak tinggi

Pendapatan per tenor

Kita tak terlibat dalam pengelolaan


2. Peer to Peer Lending (P2P)

Peer to peer lending hamper serupa dengan meminjamkan uang ke orang lain. Tapi transaksi ini harus melalui lembaga keuangan perantara sehingga dari segi keamannya terjamin. Imbal hasil dari transaksi P2P biasanya bisa lebih besar daripada bunga deposito. P2P ini juga memiliki masa tenor seperti deposito, mulai dari 1 hingga 12 bulan.

 

Tapi, karena P2P tidak mempunyai lembaga resmi seperti koperasi, jadi kamu harus pintar-pintar dalam memilih lembaga perantara. Kamu juga bisa mencoba aplikasi P2P terpercaya.

 

Untuk melihat beberapa lembaga P2P yang sudah terdaftar, kamu bisa melihat di situs Resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

 

Keuntungan

Kerugian

Terdaftar di OJK

Tidak bisa tarik dana di tengah masa tenor

Memberi akses pinjaman dengan mudah

Ada risiko peminjam tidak bisa bayar

Diversifikasi investasi

 

Membantu pertumbuhan UKM

 

 

3. Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)

Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) pas banget nih, untuk kamu yang ingin belajar saham. Proses melakukannya mudah, cukup kumpulkan dana lalu serahkan pada perusahaan reksadana. Jadi perusahaan ini akan berperan sebagai manajer investasi (MI) dana kamu. MI inilah yang kemudian akan mengolah perputaran investasi uang kamu.

Dengan begitu, kamu hanya perlu menunggu laporan dan menerima penghasilan. RDPU ini menjadi investasi reksadana yang paling aman disbanding dengan reksa dana lainnya.

Tetapi hasilnya tidak sebesar investasi lain. Sesuai dengan istilah, semakin besar risiko maka semakin besar keuntungan. Jadi apa kamu masih tertarik untuk mencoba?

 

Keuntungan

Kerugian

Lebih menjanjikan ketimbang deposito

Berisiko

Jumlah minimum investasi rendah

Keuntungan tidak pasti

Tidak ada jangka waktu

 

Dana bisa diambil kapan saja

 

 

4. Obligasi Negara Ritel (ORI)

Obligasi Negara Ritel (ORI) merupakan surat utang yang dikeluarkan pemerintah. Dengan jaminan risiko sangat rendah pada investasi ini.

Walaupun risikonya rendah, jumlah minimal investasi ORI terbilang cukup besar, loh! Batas minimal pembelian ORI biasanya mulai dari Rp3 juta dengan tenor 3 tahun.

Meski tenor investasi obligasi cukup panjang, kamu bisa memilih untuk memegangnya sampai jatuh tempo (hold to maturity), atau menjualnya ke pasar sekunder dan mendapatkan capital gain.

Keuntungan

Kerugian

Semakin lama waktunya, imbal hasil yang diperoleh semakin besar

Jumlah minimum investasi cukup besar

Tingkat risiko rendah

Penerbit obligasi memiliki risiko gagal bayar

Bunga kupon/obligasi lebih tinggi dari bunga deposito

Sulit dijual apalagi ketika dalam tempo obligasi yang masih singkat

 

5. Saham

Saham sebenarnya tidaklah jauh beda dengan obligasi, yang menjadi perbedaan saham dan obligasi terletak pada sisi keuntungan dan sumber keuntungan. Saham sendiri sebenarnya termasuk investasi jangka pendek dan jangka panjang. Untuk jangka pendek umumnya banyak yang menggunakan trading.

 

Imbal hasil yang diperoleh juga biasanya lebih besar dibanding instrumen investasi lainnya, tapi tingkat risikonya pun tentu lebih tinggi. Untuk itu, pilih saham yang tergabung dalam indeks IDX30 atau LQ45 yang sudah terjamin aman dan memiliki reputasi baik. Kamu juga bisa mencari tahu lebih detail lewat aplikasi saham online.

 

Keuntungan

Kerugian

Keuntungan dinamis tergantung perkembangan harga saham

Capital loss yang biasa dialami pertama kali oleh pemegang saham

Mudah dijual kapan pun di pasar saham

Tingkat risiko tinggi

Dividen diberikan secara tunai untuk pemilik saham

Saham bisa terkena suspend oleh bursa efek

Nilai saham bisa meningkat seiring bertambahnya laba perusahaan

 

 

Akhir Kata

Itulah 5 rekomendasi investasi jangka pendek untuk kamu yang bergaji kecil atau baru ingin memulai cara berinvestasi. Bila ingin berinvestasi jangan lupa untuk survey dan cari tahu informasi lebih dulu ya, agar kamu bisa tahu mana yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Semoga bermanfaat!

Btw untukmu yang ingin kirim paket bermuatan besar bisa pakai jasa ekspedisi Sentral Cargo pengiriman cepat dan aman ongkos kirimnya terjangkau. Kirim makin banyak makin hemat

Komentar

Postingan Populer